Shiny Flashy Green Matrix

Senin, 03 Januari 2011

Manajemen Waktu

Apa yang dimaksud dengan manajemen waktu?
Pernahkah kita dikejar-kejar dengan waktu,misalnya saja deadline pengumpulan tugas, atau sedang ujian masa kuliah yang waktunya kurang cukup?Ataukah kita sedang mengerjakan suatu project yang waktunya sangat mepet?
Pasti kita semua pernah mengalami hal-hal seperti itu, termasuk juga dengan saya tentunya. Saya sendiri merasa belum bisa mengatur jadwal sesuai dengan apa yang akan kita lakukan. Misalnya saja memakai agenda, sudah tertulis pada hari senin misalnya kita harus mengerjakan sesuatu & harus selesai pada sore harinya ternyata saya sering lelet untuk mencapai target tersebut.Kurang disiplin, kurang motivasi, & kurang gigih untuk mencapainya.Sebetulnya hal-hal tersebutlah pemicu kegagalan untuk mencapai target-target tersebut.Seringnya kita menganggap remeh suatu persoalan atau menunda-nunda pekerjaan tersebut.Sampai kita terlena hingga pada akhirnya pada waktu yang ditentukan kita selalu mengerjakan dengan terburu-buru & hasilnya pasti menjadi tidak maksimal.
Saya sendiri berpikir bahwa kita kadang-kadang tahu apa yang membuat kita gagal mencapai target waktu yang ditentukan,memang sulit sekali untuk mendisiplinkan diri bagi orang-orang yang sudah terbiasa dengan ritme kerja yang lamban.Ada upaya dari dalam diri kita yang mengatakan kita harus mengerjakan sesuatu dengan cepat tetapi betapa lebih besarnya godaan dari bisikan-bisikan dari dalam diri yang negatif mengatakan sebaliknya . Hal-hal itulah yang harus kita hilangkan!!
Dan melalui manajemen waktulah kita harus dapat mengatur segala macam hal yang akan kita lakukan & belajar berencana jangka pendek maupun jangka panjang.
Jadi sementara ini saya berkesimpulan dalam manajemen waktu yang harus dilakukan adalah :
• Mengatur jadwal kerja (apalagi orang yang bekerja secara freelance harus lebih kuat usahanya)
• Displin dengan jadwal kerja tersebut
• Memompa, memotivasi diri, & selalu bersemangat dalam menjalankan segala sesuatu
• Walaupun dikejar deadline namun isi otak kita harus tetap relaks
• Jangan panik, harus tetap tenang & fokus agar dapat selalu terarah apa target yang akan kita capai
• Berusahalah sebaik mungkin & jangan menyerah sampai dengan saat-saat akhir“Do the best but not prepare for the worst”. Kita harus siap dengan segala kemungkinan, namun keberhasilan akan lebih mudah diterima dibandingkan dengan kegagalan. Optimislah!setelah berusaha sekuat tenaga kita baru boleh pasrah atas apapun hasil yang terjadi.Semoga tulisan ini menjadi motivasi saya & teman-teman semua dalam mencapai cita-citanya.
Kiat Sukses Manajemen Waktu
Pernahkah Anda merasa dikejar-kejar pekerjaan? Pernahkah Anda merasa waktu begitu cepat? Pekerjaan menumpuk belum terselesaikan dan dikejar-kejar deadline. Hal ini pasti pernah dirasakan oleh setiap manusia.
Mengatur jadwal sesuai dengan apa yang harus dilakukan memang agak sulit. Terlebih bagi anda yang tidak terbiasa dengan sesuatu yang well organized. Misalnya saja, memakai agenda dan menyusun jadwal waktu dan kegiatan. Ditambah dengan sikap disiplin, motivasi dan semangat untuk mencapai target yang diinginkan.
Terlalu sering menganggap remeh suatu persoalan atau menunda-nunda suatu pekerjaan awal terhambatnya kesuksesan. Pekerjaan yang dikerjakan pun hasilnya jadi tidak maksimal atau tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena dikerjakan dengan buru-buru. Penting manajemen waktu memang sangat dibutuhkan bagi mereka yang memiliki mobilitas pekerjaan yang tinggi.
Time is money begitulah ungkapan mereka. Baginya waktu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dalam bekerja mereka menerapkan manajemen waktu. Manajemen waktu sebenarnya lebih dititik beratkan kepada kemampuan diri sendiri dalam mengelola waktu, yakni kemampuan merencanakan, mendegelasikan, mengatur dan mengontrol. Agar manajemen waktu bisa berjalan dengan baik, kita harus mengetahui strategi mengelola waktu.
Berikut tips-tipsnya :
• Mengatur jadwal kerja untuk mengingatkan kita akan semua aktivitas yang akan dikerjakan. Dengan adanya daftar kita akan tahu kapan batas waktunya (deadline).
• Deadline jelas akan membuat orang menjadi tegang. Jadi usahakan agar mengerjakan pekerjaan dengan tenang dan fokus, sehingga hasilnya pun bagus.
• Sediakan waktu ekstra sekitar 30 menit dalam mengerjakan pekerjaan kantor. Hal ini membuat anda menjadi lebih maju.
• Sisihkan waktu untuk tubuh anda agar tetap sehat dan bugar. Kondisi tubuh yang sehat sangat baik dalam menjalankan aktivitas yang padat.
• Luangkan waktu 30 menit sesibuk apapun Anda bekerja di kantor untuk meningkatkan diri di rumah,misalnya belajar. Hal ini bagus untuk menambah wawasan diluar materi kerjaan.
• Tulis 5 ide yang berhubungan dengan pekerjaan anda setiap hari. Dengan membiasakan diri menggunakan imajinasi kreatif berarti kesuksesan sudah ada di depan mata.
• Buat analisa diri dan prestasi apa yang sudah dicapai. Dengan begitu anda tahu berapa persen misi yang telah anda capai.
Manajemen waktu yang baik?
Tugas yang diamanahkan ke gw banyak yang belum gw jalanin. Padahal gw kepengen ngejalanin tugas itu dengan baik tentunya. Gw ngerasa belum dengan baik menjalani amanah yang diberikan gw. Seringkali gw merasa malas melakukan tugas-tugas itu. Gw juga ga ngerti gimana caranya orang-orang yang supersibuk mengatur jadwal waktunya untuk melakukan amanah yang diembannya.
Ternyata kita seringkali menunda-nunda pekerjaan “Penundaan adalah pencuri waktu” (Edward Young, Night Thoughts), hal inilah yang ga baik buat manajemen waktu. Terus gimana caranya?Menurut DR Jan Yager :
• Selalu aktif(bukan reaktif) ;
• Tentukan sasaran / tujuan ;
• Tentukan prioritas dalam bertindak;
• Pertahankan fokus ;
• Buat tenggat waktu yang realistis ;
• Lakukan sekarang juga (DO IT NOW) :
o D = Divide (bagi-bagi tugas)
o O = Organize (atur cara pelaksanaan)
o I = Ignore (abaikan gangguan)
o T = Take (ambil kesempatan)
o N = Now (sekarang harus di jalankan)
o O = Opportunity (ambil kesempatan)
o W = Watch out (waspada dengan waktu)
Manajemen Waktu Dalam Berkarier
oleh argogalih dengan sedikit perubahan.
Tips yang lain dari George Mason University :
• Lakukan survei waktu pribadi.
Untuk mulai mengatur waktu, Anda harus tahu pasti bagaimana Anda menggunakan waktu. Survai waktu akan membantu Anda memperkirakan berapa banyak waktu yang telah Anda habiskan dalam aktivitas tertentu. Untuk memperoleh perkiraan akurat, Anda dapat melihat waktu yang telah dihabiskan selama satu minggu.
• Perhatikan jadwal harian.
Ada beragam jadwal waktu yang sesuai dengan kepribadian Anda. Begitu Anda memutuskan satu gaya tertentu, langkah berikut adalah membentuknya. Yang paling baik sisakan sedikit waktu untuk istirahat pada tiap jam, sedangkan setengah jam lainnya disiapkan untuk jadwal yang benar-benar padat.
• Jangan menjadi perfeksionis.
Berusahalah agar menjadi orang sempurna yang siap menghadapi kekalahan. Tidak ada orang yang sempurna. Anda butuh tujuan yang dapat dicapai dengan kemampuan yang ada. Tugas-tugas sulit biasanya berakhir dengan penolakan dan penundaan.
• Belajarlah berkata tidak.
Misalnya, teman dekat Anda mengajak jalan-jalan. Sebenarnya, Anda tidak tertarik. Tapi, Anda tidak sampai hati mengecewakan orang. Berkata tidak dengan sopan selayaknya menjadi kebiasaan.
• Belajar menentukan prioritas.
Sangat penting melakukan prioritas pada tanggung jawab dan kesepakatan yang telah dicapai. Orang-orang yang tidak tahu bagaimana melakukan prioritas bakal menjadi orang yang gemar menunda-nunda pekerjaan.
• Gabungkan sejumlah aktivitas.
Bila memungkinkan, gabungkan sejumlah aktivitas dalam satu waktu. Ketika dalam perjalanan, baca catatan-catatan penting. Banyak cara untuk memadukan aktivitas, tapi yang penting adalah berusaha agar selalu kreatif.
• Adaptasi diri.
Setelah penjadwalan sukses dilakukan, maka tinggal Anda berusaha keras untuk menyesuaikan diri. Namun, yang paling penting adalah bagaimana agar upaya ini dapat berhasil untuk Anda. Jadwal waktu yang tidak jujur dan jadwal kegiatan pribadi bukan jadwal waktu yang tepat.
Terima kasih. Semoga bermanfaat.
s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar